Live Is Choice


Bahasa Jawanya Urip Iku Pilihan. Bahasa Indonesianya Hidup adalah Pilihan. Bahasa Inggrisnya Live is Choice.


Sumber Gambar : www.almuhandis.wordpress.com

Jadi siswa / siswi itu pilihan. Jadi mahasiswa / mahasiswi itu pilihan. Jadi guru itu pilihan. Jadi instruktur itu pilihan. Jadi pejabat itu pilihan. Jadi politikus itu pilihan. Jadi pedagang itu pilihan. Jadi direktur itu pilihan. Jadi karyawan itu pilihan. Jadi tukang ojek itu pilihan. Artinya mau jadi apa kita nanti itu adalah pilihan, tentunya disesuaikan dengan kemampuan, sikap, usaha, doa yang kita miliki dalam diri kita. Setelah apa yang menjadi pilihan kita tercapai, itu yang dinamakan dengan sebuah / salah satu kesuksesan dalam diri kita. Sukses itu adalah bertemunya kesempatan dengan kemampuan yang kita miliki yang dikendalikan oleh sikap, dibantu oleh usaha serta diamini oleh doa.

          Saat ini juga kita bisa menjadi buruk. Detik ini juga kita bisa menjadi baik. Waktu ini juga kita bisa menjadi cerewet. Jam ini juga kita bisa menjadi ramah. Menit ini juga kita bisa menjadi sombong. Semua itu adalah pilihan. Pilihan yang disesuaakan dengan kondisi jiwa yang kita alami. Menjadi baik karena sudah bosan dengan keburukan yang dilakukan, hendak menunjukkan kesan pertamakepada orang lain, mengubah persepsi orang, ingin mempunyai banyak teman, atau hendak menyadarkan orang yang sedang tidak baik. Menjadi buruk karena ingin membedakan dan mengetahui indicator yang bagaimana dan seperti apa sehingga suatu hal dapat dikatakan buruk dan dapat dikatan baik.

Baik dan buruk itu adalah pilihan yang harus pernah kita ketahui, rasakan, dan lakukan karena sesungguhnya semua itu menuntun kita kepada kebenaran yang belum kita ketahui.

          Pilihan yang telah kita dipilih adalah sutau pilihan yang terbaik bagi kita diantara beribu-ribu kemungkinan pilihan baik yang dapat kita pilih. Menjadi orang miskin adalah pilihan yang terbaik karena telah memberi kesempatan bagi orang lain untuk menjadi orang kaya, memberikan kesadaran akan indahnya berbagi kepada orang kaya serta dapat merasakan enaknya perjuangan untuk bertahan hidup. Menjadi orang kaya adalah pilihan yang terbaik karena bisa mendirikan lapangan pekerjaan bagi orang miskin, menolong orang yang tidak mampu sehingga dapat menjadikan semua orang tidak mampu menjadi mampu bertahan hidup dan lain sebagainya.

Menjadi buruk itu adalah pilihan terbaik karena memberikan kesempatan kepada orang lain itu tidak menjadi buruk serta memberikan gambaran dan peringatan kepada orang baik tentang buruk itu bagaimana dan seperti apa. Menjadi baik itu adalah pilihan terbaik karena telah diberi kesempatan untuk mengajarkan hal-hal yang baik kepada orang yang tidak baik agar kembali kepada rel / jalan yang baik.

Pilihan terbaik yang kita pilih adalah pilihan terbaik bagi kita namun belum tentu menjadi pilihan terbaik baik orang lain, karena orang lain mampu memilih pilihan yang lebih baik bagi kita, bisa jadi pilihan terbaik bagi kita berseberangan dengan pilihan baik bagi orang lain, oleh sebab itu sering kita kenal dengan nama peselisihan maupun persaingan.

          Kapan pun dan dalam keadaan apapun kita harus memilih karena hidup itu adalah pilihan. Pilihan yang kita pilih tentu saja tidak mungkin akan diamini oleh semua orang, karena orang lain mempunyai pengetahuan dan pemikiran yang berbeda-beda dan bahkan mungkin lebih berpandangan jauh ke depan daripada kita. Maka dari itu mau tidak mau kita harus memilih pilihan yang terbaik bagi kita dan bersedia serta berusaha mampu untuk bertanggungjawab dengan baik secara ilmiah maupun rasional.

          Menghargai pilihan terbaik dari orang lain adalah suatu pilihan terbaik bagi kita. Mengetahui sebab pilihan terbaik orang lain adalah pilihan terbaik bagi kita, karena kita akan mengetahui alasan kenapa orang lain memilih piliha itu yang bagi kita pilihan tersebut kurang baik atau malahan buruk. Menasehati pilihan terbaik orang lain adalah pilihan terbaik bagi kita asalkan menasehati pilihan terbaik itu dengan cara yang baik dan tidak menyinggung. Tidak menyetujui pilihan terbaik orang lain adalah pilihan terbaik bagi kita, tapi harus disampaikan alasan yang rasional disertai dengan pilihan solusi yang terbaik pula. Mendukung pilihan terbaik orang lain adalah pilihan terbaik bagi kita sebab akan menjadikan pilihan terbaik orang lain menjadi lebih baik.

          Menjadikan pilihan terbaik kita menjadi pilihan terbaik bagi orang lain adalah  pilihan terbaik diantara pilihan-pilihan yang terbaik.

2 Komentar:

Fahrul Khakim mengatakan...

Nice. Setiap pilihan adalah konsekuensi dan komitmen.

Fahrul Khakim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.