Live Is Choice
Jumat, Desember 28, 2012
By
Unknown
OPINION
2
Komentar
Bahasa
Jawanya “Urip Iku Pilihan”. Bahasa Indonesianya “Hidup adalah Pilihan”. Bahasa Inggrisnya “Live is Choice”.
Sumber Gambar : www.almuhandis.wordpress.com
Jadi
siswa / siswi itu pilihan. Jadi mahasiswa / mahasiswi itu pilihan. Jadi guru
itu pilihan. Jadi instruktur itu pilihan. Jadi pejabat itu pilihan. Jadi
politikus itu pilihan. Jadi pedagang itu pilihan. Jadi direktur itu pilihan.
Jadi karyawan itu pilihan. Jadi tukang ojek itu pilihan. Artinya mau jadi apa
kita nanti itu adalah pilihan, tentunya disesuaikan dengan kemampuan, sikap,
usaha, do’a yang kita miliki
dalam diri kita. Setelah apa yang menjadi pilihan kita tercapai, itu yang
dinamakan dengan sebuah / salah satu kesuksesan dalam diri kita. Sukses itu
adalah bertemunya kesempatan dengan kemampuan yang kita miliki yang
dikendalikan oleh sikap, dibantu oleh usaha serta diamini oleh do’a.
Saat ini juga kita bisa menjadi buruk.
Detik ini juga kita bisa menjadi baik. Waktu ini juga kita bisa menjadi
cerewet. Jam ini juga kita bisa menjadi ramah. Menit ini juga kita bisa menjadi
sombong. Semua itu adalah pilihan. Pilihan yang disesuaakan dengan kondisi jiwa
yang kita alami. Menjadi baik karena sudah bosan dengan keburukan yang
dilakukan, hendak menunjukkan kesan pertamakepada orang lain, mengubah persepsi
orang, ingin mempunyai banyak teman, atau hendak menyadarkan orang yang sedang
tidak baik. Menjadi buruk karena ingin membedakan dan mengetahui indicator yang
bagaimana dan seperti apa sehingga suatu hal dapat dikatakan buruk dan dapat
dikatan baik.
Baik
dan buruk itu adalah pilihan yang harus pernah kita ketahui, rasakan, dan
lakukan karena sesungguhnya semua itu menuntun kita kepada kebenaran yang belum
kita ketahui.
Pilihan yang telah kita dipilih adalah
sutau pilihan yang terbaik bagi kita diantara beribu-ribu kemungkinan pilihan baik
yang dapat kita pilih. Menjadi orang miskin adalah pilihan yang terbaik karena
telah memberi kesempatan bagi orang lain untuk menjadi orang kaya, memberikan
kesadaran akan indahnya berbagi kepada orang kaya serta dapat merasakan enaknya
perjuangan untuk bertahan hidup. Menjadi orang kaya adalah pilihan yang terbaik
karena bisa mendirikan lapangan pekerjaan bagi orang miskin, menolong orang
yang tidak mampu sehingga dapat menjadikan semua orang tidak mampu menjadi
mampu bertahan hidup dan lain sebagainya.
Menjadi
buruk itu adalah pilihan terbaik karena memberikan kesempatan kepada orang lain
itu tidak menjadi buruk serta memberikan gambaran dan peringatan kepada orang
baik tentang buruk itu bagaimana dan seperti apa. Menjadi baik itu adalah
pilihan terbaik karena telah diberi kesempatan untuk mengajarkan hal-hal yang
baik kepada orang yang tidak baik agar kembali kepada rel / jalan yang baik.
Pilihan
terbaik yang kita pilih adalah pilihan terbaik bagi kita namun belum tentu menjadi
pilihan terbaik baik orang lain, karena orang lain mampu memilih pilihan yang
lebih baik bagi kita, bisa jadi pilihan terbaik bagi kita berseberangan dengan
pilihan baik bagi orang lain, oleh sebab itu sering kita kenal dengan nama
peselisihan maupun persaingan.
Kapan pun dan dalam keadaan apapun
kita harus memilih karena hidup itu adalah pilihan. Pilihan yang kita pilih
tentu saja tidak mungkin akan diamini oleh semua orang, karena orang lain
mempunyai pengetahuan dan pemikiran yang berbeda-beda dan bahkan mungkin lebih
berpandangan jauh ke depan daripada kita. Maka dari itu mau tidak mau kita
harus memilih pilihan yang terbaik bagi kita dan bersedia serta berusaha mampu
untuk bertanggungjawab dengan baik secara ilmiah maupun rasional.
Menghargai pilihan terbaik dari orang
lain adalah suatu pilihan terbaik bagi kita. Mengetahui sebab pilihan terbaik
orang lain adalah pilihan terbaik bagi kita, karena kita akan mengetahui alasan
kenapa orang lain memilih piliha itu yang bagi kita pilihan tersebut kurang
baik atau malahan buruk. Menasehati pilihan terbaik orang lain adalah pilihan
terbaik bagi kita asalkan menasehati pilihan terbaik itu dengan cara yang baik
dan tidak menyinggung. Tidak menyetujui pilihan terbaik orang lain adalah
pilihan terbaik bagi kita, tapi harus disampaikan alasan yang rasional disertai
dengan pilihan solusi yang terbaik pula. Mendukung pilihan terbaik orang lain
adalah pilihan terbaik bagi kita sebab akan menjadikan pilihan terbaik orang
lain menjadi lebih baik.
Menjadikan pilihan terbaik kita
menjadi pilihan terbaik bagi orang lain adalah
pilihan terbaik diantara pilihan-pilihan yang terbaik.
2 Komentar:
Nice. Setiap pilihan adalah konsekuensi dan komitmen.
Posting Komentar