Disiplin adalah Nafsuku
Minggu, Desember 30, 2012
By
Unknown
OPINION
8
Komentar
Sontoloyo
tenan arek-arek iki. Usia masih muda, status masih mahasiswa. Secara logika pelajaran
baca tulis sudah katam, sampek ngelontok ke ubun-ubun. Jan-jane kie masih waras
juga dalam pendengaran dan penglihatan. Tapi kok ya dengan keluguan dan
kepura-puran seolah-olah ngga bisa mbaca sitik.
“Disiplin adalah Nafsuku”, ceplos kang fathu. “Disiplin adalah Nafsuku”, kang ricky juga . “Disiplin adalah Nafsuku”, mbak yu reta dalam hati.
“Disiplin adalah Nafsuku”, ceplos kang fathu. “Disiplin adalah Nafsuku”, kang ricky juga . “Disiplin adalah Nafsuku”, mbak yu reta dalam hati.
Ternyata
ya cerdas juga arek-arek iki sampai-sampai disiplin itu diposisikan ke dalam
sebuah nafsu mereka, hal-hal yang baik dinafsui sedangkan hal-hal yang buruk
dipuasai. Angel ki bahasane dhuwur tenan.
Pada mentelengi tulisan
yang sama,“ha.ha.ha.ha.ha.ha.ha”,ngakak
bareng-bareng. Sik-sik-sik,
masak moto sebuah perusahaan pake nafsu segala, sudah manusia itu diberi nafsu,
kok sampe perusahaan punya nafsu segala. Jan aneh tenan. Manusia itu
dianugerahi 3 hal yaitu pikiran, akal dan nafsu. Pikiran itu adalah ide yang
menghasilkan cara melakukan sesuatu. Akal itu adalah rem nya dan nafsu itu
adalah pedal gas nya. Jadi ketiga-tiganya merupakan suatu rangkaian yang tak
terpisahkan. Ternyata segala sesuatu yang salah itu belum tentu buruk
hasilnya,, dilihat dulu dalam konteks apa.
Mayare
yang lagi diperbincangkan sebenarnya adalah disiplin adalah nafasku dan
kehormatan adalah segala-galanya, ya rodhok mirip juga secara tulisan dan
pengucapan. Sontoloyo tenan hahahaha. Menjadikan segala sesuatu apapun itu
sebagai nafas, mempunyai makna yang sangat dalam dibaliknya. Manusia hidup itu
dengan cara bernafas. Tanpa bernafas manusia itu tidak akan bisa hidup. Bisa
kita tarik benang merah tentang disiplin adalah nafasku. Disiplin itu adalah
cara bagaimana suatu perusahan itu bisa terus berproduksi dan terus berkembang,
ya dengan disiplin dalam segala hal. Jadikanlah apapun itu sebagai nafasmu,
sebagai caramu untuk berubah menjadi lebih baik, menjadi orang yang bermanfaat
bagi umat. Mensyukuri atas karuniaNya yang telah diberikan kepada kita secara
Cuma-Cuma.
Ngaji
adalah nafasku, sholat adalah nafasku, zakat dan sedekah adalah nafasku,
membaca dan menulis adalah nafasku. Apalagi??
Malang,
14-12-2012
At Pujasera UM
8 Komentar:
:)
good... lanjutkan boss :D
Oke mas
nice, ^^
awal yang baik....
nice real story!
awal yang baik...
nice real story....mas bray!
awal yang baik.
nice real story mas bray...
thanks kawan2 kawan... semoga menjadi lebih baik lagi karya-karya nya.. amiiinnn
Posting Komentar